Peringatan HUT Kota Mojokerto Ke 105 Pertama Kalinya Diadakan Di Alun Alun Kota Mojokerto


MOJOKERTO, Merdekanews.id Peringatan HUT Kota Mojokerto Ke 105 digelar sangat meriah, disamping menampilkan seni budaya juga pesta kuliner makan gratis 31.000 porsi makanan digelar. Selasa (20/06/2023) pagi.
Dalam sambutannya, wali kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. didampingi Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya "Prof Dr Muhadjir Efendi" menyampaikan, untuk pertama kalinya Pemerintah Kota Mojokerto melaksanakan upacara peringatan HUT Kota Mojokerto di Alun-alun Kota Mojokerto
hari ini 20 Juni 2023 dan ini merupakan hari kebahagiaan bagi seluruh Masyarakat kota Mojokerto.

“Kami sangat bahagia Kota Mojokerto berubah menjadi Kota Wisata dengan munculnya destinasi wisata yang beragam, warga dari berbagai daerah setiap akhir pekan ke Alun-alun Kota Mojokerto selain berwisata juga untuk membeli kuliner khas Kota Mojokerto,” jelasnya

Disampaikan pula, kota Mojokerto dalam 105 tahun ini adalah pembangunan ini yang senantiasa dihajarkan untuk sebesar-besarnya membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat pembangunan warga kota Mojokerto dan wisata taman bahari Majapahit yang akan dituntaskan di tahun 2023 ini sesuai dengan peraturan presiden nomor 80 tahun 2019 dan perlu diketahui kota Mojokerto selama ini menjadi penyumbang produk domestik sekor ekonomi ,papar wali kota Mojokerto.

“Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ini merupakan momentum yang sangat strategis , sebagai pemicu semangat untuk terus membenahi segala aspek kehidupan. dengan spirit of Majapahit yang terus menjadi motivasi bagi kita untuk membangun kekuatan serta berkolaborasi di kota Mojokerto.

” Harapan kami melalui informasi dan banyak event lainnya akan menjadi sektor pengungkit tumbuhnya ekonomi masyarakat produk-produk lokal hasil ekonomi kreatif masyarakat ,terus semangat dalam kreatif dan berinovasi dalam berbagai bidang masyarakat.

Dengan  Hari Ulang Tahun kota Mojokerto ke 105 kita buktikan bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong yang kuat, kita mampu terus bertumbuh menjadi kota Mojokerto yang hebat kuat dan melesat.

“Kami sangat optimis bahwa yang terus kami lakukan sepanjang tahun dan terus berkelanjutan menjadi pemicu Kota Mojokerto terus bertumbuh ekonominya. Dalam pesta rakyat hari ini, ada pesta kuliner yang menyajikan 31.000 porsi makanan gratis, pesta seni budaya dengan beragam kesenian dan tumpeng raksasa sebagai penutupnya,” ungkap wali kota Mojokerto.

Puncak acara HUT Kota Mojokerto selain menampilkan Artis Cilik Farel Prayoga juga dibanjiri dengan penampilan seni budaya khas Kota Mojokerto antara lain Tari Kolosal yang melibatkan 108 Penari, Jaranan, Bantengan, Tarung Ujung dan Barongsai yang sangat menghibur puluhan ribu warga Kota Mojokerto dan sekitarnya.

Dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dalam sambutannya menyatakan bahwa Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto sangat kaya akan situs sejarah Kerajaan Majapahit dan Menjadi wisata sejarah masa Soekarno Kecil bersekolah di Kota Mojokerto, maka potensi ini harus digali dan terus digali agar menjadi wisata andalan Mojokerto.

“Kerajaan Majapahit adalah Kerajaan yang paling terkenal di Nusantara. Kita berharap Kota Mojokerto akan mewarisi kejayaan Majapahit. Selain itu, Kota Mojokerto juga merupakan sejarah masa kecilnya Presiden Soekarno,” terang Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini.

Ia meyakinkan, Sekolah Presiden Soekarno di masa kecil di Kota Mojokerto tersebut bakal dijadikan museum kebudayaan Kota Mojokerto dan tidak kalah dengan Kota Blitar.

“Perlu diketahui, jumlah penduduk Kota Mojokerto ada sebanyak 140 ribu jiwa. 70%nya adalah penduduk berusia produktif yaitu antara usia 15 tahun sampai 64 tahun dan ini perlu menumbuhkan Iklim usaha dan menyiapkan pekerjaan seluas-luasnya,” jelas Menko PMK ini.

Menurutnya, Hal ini artinya Kota Mojokerto ini sudah memasuki bonus demografi yang bekerja lebih banyak daripada yang tidak bekerja namun harus terus didongkrak ekonomi warga agar lebih Hebat, Kuat dan Melesat seperti harapan Wali Kota Mojokerto.

“Hal ini artinya apa, artinya seharusnya cukup besar bahkan sangat besar untuk menghidupi dirinya sendiri dan menghidupi mereka yang tidak bekerja. Dan sisanya ditabung, tabungan ini akan menentukan masuk tidaknya Kota Mojokerto menyongsong Indonesia emas yang dicanangkan Pemerintah pada tahun 2045,” Harap Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Dalam kesempatan itu, "Prof. Dr. Muhadjir Efendi, diberi kesempatan memotong tumpeng yang diserahkan kepada Sang Wali Kota Ning Ita juga berpesan, masa depan Kota Mojokerto itu selain tergantung kepiawaian Wali Kota juga sangat tergantung pada bagaimana menyiapkan generasi mudanya, nantinya generasi muda tersebut yang bakal memimpin Kota Mojokerto. Dan manfaatkan bonus demografi yang ada untuk membawa Kota Mojokerto menjadi Kota yang kuat,” harap Menko PMK. (EVA)

Post a Comment

0 Comments