SMKN 2 Kraksaan Jalin Kerjasama Dengan PT.MBP dan Universitas Dalam Upaya Kepedulian Pada Lingkungan


Probolinggo,Merdekanews.id 
Responsif terhadap alam dan lingkungan hidup diapresiasikan oleh SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 2 kota Kraksaan dengan upaya memberi wawasan pada siswanya terkait kepedulian terhadap lingkungan tersebut.
Hal ini oleh SMKN 2 diwujudkan dengan menggandeng pihak lain yang berkopeten guna mendukung kegiatan pembinaan siswa mengenai lingkungan. Menurut Sumariadi, Kepala sekolah SMKN 2 mengatakan bahwa kegiatan Bina Lingkungan ini "Kita mempersiapkan lingkungan yang asri dan berharap dapat meraih predikat adhiwiyata tingkat nasional mengingat  saat ini untuk adhiwiyata, kami hanya sampai tingkat propinsi pada tahun 2022. Bahkan nantinya berharap tahun 2024 predikat adhiwiyata nasional dapat kita raih."ujarnya 

Ditempat yang sama, Abdul Hafid selaku Direktur PT. Maritim Batubara Pertama (PT. MBP) saat ditemui mengatakan jika kegiatan bina lingkungan ini merupakan satu bentuk terobosan melestarikan dan menciptakan lingkungan yang bersiah, istilahnya dari alam kembali ke alam. Menjaga lingkungan yang kami terapkan pada siswa sekolah ini dengan membuat biopori. Biopori itu ditanam disekolah dengan memanfaatkan sampah organik sebagai media untuk menyuburkan tanaman. Kami juga bekerjasama dengan UPN Surabaya."kata pria yang eksis diperusahaan yang bergerak dibidang pelayaran yang saat ini melayani kebutuhan PLTU Paiton.

Sementara Junaidi Alvan, Guru bidang kesiswaan SMKN 2 Kraksaan saat dimintai tanggapan terkait kegiatan tersebut menjelaskan kegaiatan ini merupakan realisasi dari MoU yang kami sepakati antara pihak sekolah dan PT.MBP serta dibantu oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya. "Upaya kami untuk menambah wawasan pada siswa terkait pengelolaan lingkungan sehingga akan tercipta lingkungan yang asri dengan menggandeng pihak lain melalui kesepakatan kerjasama. Kami berharap ini bukan hanya kerjasama, namun kegiatan ini dapat memberi manfaat pada siswa untuk lebih peduli pada lingkungan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat."ujarnya.

Adapun bentuk kegiatan dalam bina lingkungan ini, para siswa mendapatkan pemaparan materi menyangkut pengelolaan lingkungan dari sejumlah mahasiswa UPN Veteran Surabaya yang berjumlah 30 orang. Secara spesifik, materi yang dismpaikan meliputi pengelolaan sampah organik yang dapat dimanfaatkan untuk lingkungan, kemudian menyampaikan terkait biopori termasuk penyampaian materi menyangkut dampak negatif polusi yang berpotensi merusak lingkungan."kata Junaidi.

"Mudah mudahan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan bagi siswa dalam hal menjaga lingkungan, sehingga akan berdampak positif bagi makhluk hidup karena didukung lingkungan yang bersih dan asri."harap Sumariadi, KS SMKN 2 Kota Kraksaan mengakhiri perbincangab dengan wartawan media ini. (suh)

Post a Comment

0 Comments