Keberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya Jawa TimurMulai tanggal 1 Mei 2025


Bojonegoro, Merdeka News,  26 April 2025 - 
Desas desus keberangkatan haji tahun 2025 akhirnya terjawab sudah, hal setelah kementrian agama Republik Indonesia mengumumkan melalui laman resmi Kementerian Agama RI https://cdn.kemenag.go.id tentang Jadwal pemberangkatan-dan-pemulangan-jemaah-haji. 
Kepastian ini membuat jamaah dibeberapa daerah menyambut dengan gembira. Salah satu Jamaah haji asal Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Pasangan suami istri bernama Mustamar dan Asmiati merasa senang setelah melihat jadwal keberangkatkan haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Seminggu kemaren saat saya mengikuti bimtek manasik haji yang di selenggarakan oleh kementrian Agama Bojonegoro, jadwal keberangkatan haji masih berubah-ubah. Kemaren Kabupaten Bojonegoro sempat tersiar mulai tanggal 28 Mei 2025. Meskipun demikian kami oleh Kemenag melalui Kasi Haji Kabupaten Bojonegoro disarankan untuk tetap menunggu keputusan resmi pemerintah,
“ katanya.
Kasi Haji kabupaten Bojonegoro Dr. Abdulloh Hafidz saat di konfirmasi Via Whatapps terkait info laman Kementrian Agama  Republika  tentang keberangkatan dan pemulangan jamaah haji 2025 membernarkan apa yang ada dalam laman tersebut.” Ya jadwal tersebut memang benar. Untuk embarkasi Surabaya di mulai tanggal 1 Mei 2025,” katanya. 
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Bojonegoro di mulai tanggal 19 dan 20 Mei 2025. Untuk Kabupaten Bojonegoro terdapat 4 kali kelompok Penermbangan (Kloter). Tediri dari Kloter 64, 65, 66 dan  67. Seluruh jamaah asal Bojonegoro masuk asrama haji di tanggal 19 Mei 2025. Yang membedakan hanya selisih jam terhitung sehari semalam. Kloter 64 Pukul 11.30 Wib. Kloter 65 Pukul  13.35 Wib. Kloter 66 Pukul 16.15 Wib dan Kloter 67 Pukul 19.00 Wib. Dan Keberangkatan mereka dari Bandara Juanda ke Jeddah di tanggal 20 Mei 2025 pada jam yang sama sesuasi kloter masing
Dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan.  Pak Hafidz panggilan akrabnya memberikan pesan kepada jamaah haji khususnya Bojonegoro agar selalu menjaga kesehatan dan jaga diri baik baik. Mengurangi aktifitas yang banyak mengeluarkan energi dengan cara membatasi menerima tamu. Jangan sampai larut malam karena fisik dapat terganggu.
Mempersiapkan apa yang perlu dibawa saat haji tanpa berlebihan karena akan merepotkan diri sendiri selama disana. “ barang-barang yang tidak penting tidak perlu dibawa karena menambah muatan dan pasti akan diturunkan sebelum naik pesawat’”tandasnya. (luq)

Post a Comment

0 Comments