Polres Lumajang Imbau Warga Waspada Melintas di Jembatan Curah Koboan Pasca Erupsi Semeru

Lumajang ,Merdekanews.id Personel Polres Lumajang memberikan imbauan kepada warga yang melintas di sekitar Jembatan Curah Koboan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, menyusul kondisi jalan yang licin akibat hujan abu pasca erupsi Gunung Semeru.

Hujan abu yang terjadi dengan intensitas tinggi, dipicu oleh letusan sekunder Gunung Semeru, membuat ruas jalan di kawasan tersebut tertutup endapan material vulkanik. 

Kondisi ini dinilai sangat rawan menimbulkan kecelakaan, terutama bagi para pengendara sepeda motor.

Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan sekaligus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jembatan maupun jalur terdampak abu vulkanik lainnya.

“Material abu yang mengendap membuat permukaan jalan sangat licin. Kami mengimbau pengendara motor untuk tidak melaju kencang, menjaga jarak aman, serta selalu memperhatikan kondisi sekitar,” ujar Ipda Untoro.

Ia menambahkan, selain risiko tergelincir, abu yang beterbangan juga dapat mengganggu pernapasan dan jarak pandang pengendara.

“Selain jalan yang licin, abu vulkanik yang tertiup angin cukup mengganggu penglihatan. Ini berpotensi membahayakan pengendara. Kami minta warga tetap berhati-hati dan menggunakan masker,” tegasnya.

Sejumlah personel Polres Lumajang bersama instansi terkait juga mulai melakukan pembersihan material abu di sekitar jembatan. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan risiko dan memulihkan akses masyarakat.

Sebelumnya, ketebalan abu vulkanik di Jembatan Curah Koboan membuat warga yang melintas harus ekstra waspada karena kondisi jalan belum stabil dan sangat licin.

“Kami berupaya mempercepat pembersihan, namun masyarakat tetap harus waspada. Jangan memaksakan diri ketika kondisi tidak memungkinkan,” tambah Untoro.

Polres Lumajang memastikan akan terus melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada warga hingga situasi kembali aman dan stabil.

Post a Comment

0 Comments