Lacak Pencuri Sapi, Kapolres Pimpin Langsung Penggrebekan Libatkan Anjing Pelacak


Lumajang, KaJe
Jajaran  Polres Lumajang benar-benar menunjukan tajinya sebagai pengayom sekaligus pelindung masyarakat. Betapa tidak, hanya dalam waktu tak kurang dari 12 jam,  Polres Lumajang berhasil menemukan 3 ekor sapi milik warga yang sempat bilangan. Bahkan, berhasil menangkap tersangka.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH turun langsung dalam pencarian sapi tersebut. Tak tanggung tanggung, kapolres juga melibatkan drone dan anjing pelacak.

Informasi menyebutkan, sekitar pukul 02.00 wib (28/02), tiga ekor sapi milik Sukir, warga Desa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dinyatakan hilang. Namun, kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 04.00 wib,  memberi pakan sapinya. Mengetahui sapinya tidak ada di kandang,  korban langsung minta bantuan ke Satgas Keamanan Desa Bades
 Dan saat itu menyisir wilayah sekitaran rumah korban dan  selanjutnya menghubungi pihak Polsek Pasirian.

Akhirnya, mengikuti jejak sapi sekitar 3 km, petugas polsek dibantu Satgas Keamanan Desa dan warga berhasil menemukan seekor sapi terperosok dalam got, ditengarai milik Sukir. Setelah di cek oleh korban, ternyata benar sapi tersebut milik korban.

Petugas Polres Lumajang dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban ikut membaur mencari jejak para pelaku dengan menerjunkan anjing pelacak dan drone untuk melihat wilayah sekitar. Namun, setelah menyusuri sejauh kurang lebih 10 Km, anjing pelacak berhenti di Desa Selok Anyar dan berputar-putar di sekitar kampung tersebut. 

Dengan berbagai pertimbangan dan insting seorang anggota Polri, Kapolres menginstruksikan kepada anggota dan warga untuk menggeledah seluruh rumahdan kandang sapi yang berada di desa tersebut.

Benar saja, begitu anggota disebar akhirnya mengarah pada satu rumah dan ditemukan sapi. Drone pun kembali diterbangkan untuk mangantisipasi pelaku kabur serta melewati kepungan anggota Polri. Setelah sekitar 30 menit akhirnya pelaku yang diketahui bernama Usman ini berhasil dibekuk petugas dengan dihadiahi timah panas dari anggota Polres Lumajang. Tindakan represif ini dilakukan karena sebelumnya telah dikeluarkan tembakan peringatan, ditambah pelaku juga berusaha melawan dari dalam persembunyian nya.

Dalam pernyataanya seusai penangkapan yang cukup dramatis ini, Kapolres Lumajang menyatakan sangat bangga dengan kinerja anggotanya. “Alhamdulillah hari ini kami berhasil mengungkap kasus pencurian sapi yang ditaksir dapat menyebabkan kerugian hingga 50 juta rupiah. Saya sendiri sebagai Kapolres Lumajang siap mati matian untuk memberantas kejahatan di wilayah Hukum Polres Lumajang," ujarnya.

Pengungkapan kasus ini juga berkat keberadaan Satgas keamanan desa yang telah terbentuk, serta anjing pelacak yang juga kami turunkan hari ini. Hari ini juga pihak dari Pekab Lumajang telah berpartisipasi dengan menurunkan drone yang mereka miliki.

Sementara itu,  AKP Hasran Cobra yang juga Katim Cobra Polres Lumajang juga menambahkan bahwa kasus ini akan terus dikembangkan. “Saya yakin pelaku ini tak melakukan sendirian. Kami akan telusuri apakah si pelaku memiliki jaringan yang lain, serta ada kemungkinan merembet pada kasus yang lain. Saya berjanji akan menyelidiki kasus ini secara optimal," pungkas Kasat Reskrim.

Tiga ekor sapi yang sempat hilang tersebut  1 ekor jenis limosine dan 2 ekor jenis blasteran. Harga tiga ekor sapi ini diperkirakan sekitar Rp 70 juta rupiah. Beruntung ketiganya berhasil ditemukan. (suatman)

Post a Comment

0 Comments