Show Off Pocil Polres Lumajang Gelar Jalan Sehat Kolosal dan Gowes Mileneal


Lumajang, KaJe
Kepolisian Resort (Polres) Lumajang mengadakan kegiatan Jalan Sehat Kolosal dalam rangka menyambut Millenial Road Safety Festival yg dilaksanakan di Alun Alun Kabupaten Lumajang. Dalam kesempatan ini Pocil bentukan Polres Lumajang unjuk kebolehan dengan tampil di depan masyarakat Lumajang melalui kegiatan jalan sehat tersebut.

Sejumlah 31 anak yang sudah terpilih dan telah dilatih oleh personil Polres Lumajang menampilkan formasi yang apik dalam penampilannya sebelum mereka di lombakan dalam ajang perlombaan se Jawatimur nantinya.

Warga Lumajang terkesima dengan kemampuan adik adik pocil yang sudah memiliki chemistry antar anak sehingga kolaborasi mereka sangat solid dan siap menjadi anak anak kebanggan Kabupate Lumajang dalam ajang perlombaan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menuturkan,
momen seperti ini cukup bagus untuk menguji mental para adik adik pocil. "Saya kagum mereka dapat sekompak ini dalam waktu yang cukup singkat. Saya yakin dan percaya mereka dapat menjadi kebanggan orangtua mereka serta Kabupaten Lumajang.Yang dibentuk dari pocil ini adalah karakternya.  Yaitu karakter kepemimpinannya, karakter moral dan karakter etikanya. Polisi Cilik yang terbentuk ini juga akan menjadi icon kota Lumajang," jelas Arsal.

Selain itu,  mereka akan menjadi duta lalu lintas, duta wisata dan juga duta anti narkoba.

Seleksi Pocil diambil dari kelas 3 dan kelas 4 Sekolah Dasar dengan prestasi ranking 1-10 di sekolahnya masing-masing. Awalnya,  proses seleksi di sekolah masing-masing, dari sana terkumpul 200 anak untuk maju ke tingkat Polres.

Di Polres Lumajang dilakukan lagi seleksi dengan sistem gugur selama 1 bulan prosesnya. Sehingga total saat ini diperoleh  1 pleton pocil yang berjumlah 31 orang. Tahapan seleksi Pocil Polres Lumajang.

Ada 2 tahapan seleksi :
1. seleksi di sekolah
2. seleksi di tingkat polres

Seleksi di sekolah dilakukan oleh anggota Polres Lumajang dengan mendatangi sekolah-sekolah. Di sekolah ada 3 proses seleksi, yaitu :
1. seleksi prestasi : ranking 1-10
2. seleksi fisik: dengan melihat fisiknya apakah proporsional atau tidak
3. seleksi kompetensi : dengan melihat PBB dasarnya (peraturan baris-berbaris)

Dari proses seleksi di sekolah,  terkumpul 200 siswa, yang kemudian dilakukan seleksi kembali di tingkat Polres.

Proses seleksi di tingkat polres :
1. seleksi fisik : disini dilihat kekuatan fisik dan powernya selama latihan, apakah ada peningkatan atau tetap tdk ada perubahan.
2. seleksi mental : selama pelatihan apakah mental mereka kuat menerima tekanan-tekanan. ada yang cepat menangis saat menerima tekanan dan ada yang kuat mentalnya walau mendapatkan tekanan.
3. seleksi kompetensi. dimana selama pelatihan berhari-hari, dilihat proses perkembangannya. apakah peserta didik cepat memahami instruksi dari pelatih atau harus berulangkali diajarkan. ( Suatman)

Post a Comment

0 Comments