Cara Kapolres Jember Untuk Dekat Dengan Warga





Jember, KaJe
Bulan Suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Karena itu, banyak masyarakat yang berlomba lomba berharap berkah tersebut seperti yang dilakukan Polres Jember. Momen Ramadan ini Polres Jember melakukan sapa saur dengan menggelar patroli keliling diiringi musik Patrol khas Jember yang dipimpin langsung Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK , MH .

Patroli keliling dengan berjalan kaki diiringi musik tradisional khas Jember, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, bersama.anggotanya  keliling antar  kampung memyapa dan membangunkan umat Islam Muslim di sepanjang jalur yang dilewati. Bahkan, kesempatan itu juga dimanfaatkan Kapolres untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dan sejumlah Pos Kamling.

Alunan musik patrol membuat warga yang dilewatinya beranjak dari tempat tidurnya. Justru kehadiran pak polisi keliling itu mendapat sambutan hangat warga karena merasa terbantu untuk melaksanakan persiapan saur, Jumat dini hari (10/5/2019).

Slamet Hariyanto, warga di perumahan Bukit Permai, Lingkungan Sadengan, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari mengaku bangga melihat keikhlasan anggota polisi berkeliling.

"Saya tidak menyangka kalau yang Patrol keliling bapak bapak polisi. Ini baru kali ini saya jumpai, seorang Kapolres bersama anggota polisinya, pagi-pagi menjelang sahur ikhlas berkeliling kampung dan mendatangi pos Kamling Warga," ujarnya.

Slamet yang terjaga rasa kantuknya untuk bangun, langsung keluar rumah. Dia kagum melihat puluhan polisi dipimpin langsung Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, berada di lingkungannya.

Pagi itu, tampilan anggota polisi juga beda dalam tugasnya sehari hari. Para anggota polisi malah berkopyah dan memainkan alat musik kentongan khas Jember, layaknya musik patrol sahur yang disajikan warga Jember. Patrol sahur ini kemudian berkelilingi perumahan dengan diikuti mobil patroli.

Sebagian petugas memukul kentongan, dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kepala Polsek Sumbersari Kompol Faruk Mustofa Kamil dam Kasat Lantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael dan Kasat Reskrim Yadwivana Yumbo Qatasson mengikuti bernyanyi sahur-sahur melalui loudspeaker, dan semua kasat, ikut berpatrol sahur dengan jalan kaki.

Tentu itu bukan penggerebekan teroris, melainkan grebek sahur. Polres Jember mempunyai terobosan untuk menjaga keamanan dan menjaga kesucian bulan Ramadhan, yakni patroli lingkungan dan patrol sahur.

Kapolres memerintahkan 31 Polsek se-Kabupaten Jember melakukan patroli mulai tarawih hingga waktu imsak tiba di lingkungan warga. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Jadi, semua polsek anggotanya diwajibkan melakukan grebek sahur.

Menurut Kapolres, di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran tingkat kriminalitas semakin meningkat. Kalangan penjahat dan residivis menganggap bulan puasa adalah panen pencurian.

"Selain beribadah membangunkan Umat Muslim yang berpuasa Ramadhan bisa menyapa Warga langsung menerima keluhan atau masalah keaman yang dirasakan," jentrehnya Jum'at (10/5) dini hari.

Kusworo membuat terobosan untuk meningkatkan keamanan sambil meramaikan Ramadaan yang cuma setahun sekali.

Dia pun memilih patrol sahur karena kegiatan itu membangunkan orang yang berniat puasa dan hitung-hitung bernilai ibadah. "Itulah kenapa Polres memilih patroli dan patrol sahur. Manfaatnya dua, yaitu menjaga kemanan dan bernilai ibadah. Sungguh, kami mencintai Ramadan. Sebab itu, kami bertekad memberikan rasa aman bagi masyarakat selama beribadah puasa," tegas Kapolres.

Patrol sahur polisi itu mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Menurut Slamet Hariyanto1, yang rumahnya "digrebek" polisi, jika polisi yang melakukan patroli sahur, rasanya lebih aman dan nyaman. Dengan begitu, warga lingkungan sekitar merasa terjaga keamannya karena polisi melakukan patroli sekaligus patrol sahur. "Saya harap, kegiatan ini digelar tiap tahun," harapnya. (Mul/Mia/hms)

Post a Comment

0 Comments