DPU PENGAIRAN KAB BANYUWANGI KEGIATAN 2021, PRIORITAS PEMENUHAN AIR BAKU

 


Banyuwangi, merdekanews.net ---Ketersediaan air baku untuk irigasi sawah dan air bersih merupakan prioritas kegiatan Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi  setiap tahunnya. Program kerja dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas PU Pengairan Banyuwangi tahun 2021 berfokus pada pembangunan infrastuktur irigasi, dimana alokasi anggaran yang digunakan untuk program pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi sekitar 53% dari total anggaran, sedangkan sisa anggaran lainnya tersebar pada beberapa program kegiatan lain, diantaranya program pengelolaan dan pengembangan air minum, serta Program Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai pada Wilayah Sungai.

“Program dan kegiatan ini merupakan prioritas rencana kerja SKPD dan realisasi usulan dari masyarakat melalui Musrengbang desa atau kelurahan ,  lalu di teruskan Musrenbang Kecamatan dan hasil nya di sampaikan ke Musrenbang Kabupaten”ungkap Kabid Bina Manfaat DPU Pengairan,  Donny A. S,SE kepada merdekanews.net,  Jumat sore (19/3/2021) di rumah makan Pondok Wina, Banyuwangi. 


Saat di tanya terkait daerah mana yang lebih dominan mendapatkan kegiatan di tahun ini,  Kabid terbilang masih muda itu mengatakan wilayah Banyuwangi ke Selatan . “Wilayah itu menjadi dominan dalam pelaksanaan program dan kegiatan karena luasnya baku sawah di daerah selatan,  berbeda dengan wilayah utara dimana baku sawahnya lebih sedikit dibandingkan daerah selatan." beber Donny. 

Dari program-program tersebut, kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Pengairan Kab. Banyuwangi antara lain pembangunan infrastruktur jaringan irigasi, rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi, normalisasi, dan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Dalam masa pandemi saat ini,sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat dampak covid 19 Dinas PU Pengairan juga melaksanakan kegiatan normalisasi dengan pola padat karya. Dimana pelaksanaannya melibatkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat petani dalam hal ini HIPPA atau GHIPPA.

“Harapannya dengan adanya kegiatan pola padat karya ini, akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan penghasilan tambahan sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi akibat dampak covid 19, itulah capaian kami di Dinas Pengairan Kab Banyuwangi “pungkas Donny menyudahi. (Anw) 


Post a Comment

0 Comments