Limbah Sampah Cemari Perairan Ketapang


Limbah Sampah Cemari Perairan Ketapang,  Banyuwangi

        Ketapang,  merdekanews.id - Pantai selat Bali terutama di perairan Ketapang,  Banyuwangi sering kali tercemari oleh limbah sampah non organik . Asal limbah sampah itu belum di ketahui , apakah sampah itu dari sampah rumah tangga warga Ketapang atau sekitar nya yang ikut terbuang pada aliran air menuju ke laut ataukah sampah dari penumpang KM (kapal motor). 

        Fakta itu lah yang perlu di sikapi oleh pihak terkait seperti PT ASDP Ketapang – Gilimanuk maupun instansi terkait untuk mengambil langkah tegas jika di temukan pelanggaran membuang sampah non organik seperti plastik di buang sembarangan terlebih  ke laut . Dengan kondisi seperti itu sangat membahayakan ekosistem laut .

     Karena problem sampah, bukan menjadi masalah nasional lagi melainkan menjadi permasalahan tingkat internasional. Banyak negara yang mengeluhkan jumlah sampah plastik yang terus meningkat dan perilaku pembuangan sampah yang berakhir di laut.

        Hal ini disebabkan oleh peningkatan pemakaian plastik pada semua sisi kehidupan sehingga produksi plastik terus meningkat. Selain produksi yang tinggi, pengelolaan dan pembuangan sampah yang belum strategis menyebabkan penumpukan jumlah sampah plastik di laut semakin banyak.

     Pemakaian plastik sebagai kemasan makanan dan minuman tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Plastik merupakan bahan polimer  sintesis yang murah didapat serta sangat praktis dalam penggunaannya.

       Penggunaan plastik yang tidak dapat dihentikan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah plastik di sungai dan berakhir di laut. Menurut Indonesia Solid Waste Association/INSWA (2017), produksi sampah plastik di Indonesia sekitar 5,4 juta ton per tahun, sementara belum ada data akurat mengenai jumlah  pencemaran sampah di perairan Indonesia. (Anw)

Post a Comment

0 Comments