Merasa Namanya Dicatut MRI Angkat Bicara Terkait Booking Proyek.


Jombang, Merdekanews.id - Merasa namanya dicatut, MRI yang ditemui awak media, Jum'at (23/12/22) pun turut angkat bicara, soal kasus An yang tertipu 25 juta booking proyek.  Dikatakannya, ia juga menjadi korban penipuan WZ.

"Saya juga menjadi salah satu korban MZ. Karena bujuk rayunya, saya merugi hingga ratusan juta," tuturnya.

Dikatakannya, dalam menjalankan aksinya, WZ tak hanya mengaku dapat meloloskan proyek. Namun ia juga dapat meloloskan seseorang jadi tenaga honorer di Satpol PP. 

"Saya ada bukti bahwa saya pernah menyelesaikan persoalan WZ yang melalui saya. Saat itu saya harus merogoh kocek senilai Rp 120 juta pada beberapa orang yang dijanjikan WZ tentang iming-iming tenaga honorer sebagai Satpol PP, "cerita MRI.

Selain itu, MRI harus rela kehilangan mobil kesayangannya, lantaran banyaknya korban yang merasa tertipu oleh WZ melalui dirinya.

"Mobil Pajero hitam senilai Rp100 juta juga lenyap. Saya beban moril, karena yang saya bawa masih kerabat saya. Tujuan awal agar kerabat saya dapat kerjaan, ee ternyata malah tertipu, "tuturnya.

Jika tak ada itikad baik, MRI akan menempuh jalur hukum agar semuanya terang dan dirinya bisa kembali menikmati hidup tanpa ada beban untuk mengembalikan biaya kerugian yang diakibatkan ulah WZ.

"Saya harap WZ ada itikad baik untuk ketemu saya dan bisa menyelesaikan secara kekeluargaan sebelum saya melangkah jauh, saya punya bukti dan saksi banyak. Menurut saya, itu sudah cukup memenuhi unsur untuk meneruskan langkah saya ke ranah hukum,"pungkas MRI. (Mac)

Post a Comment

0 Comments