Jombang, Merdekanews.id – Gus Sentot panggilan akrab H M Syarif Hidayatulloh secara aklamasi, pada Sabtu (13/05/2023) siang ditetapkan sebagai Ketua Umum, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jombang.
Penetapan itu berlangsung di Ruang Rapat Suro Adiningrat, Gedung Pemkab Jombang dalam rangkaian acara Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Jombang.
KLB digelar untuk mengisi kekosongan Ketua Umum, Wakil dan dan Esco yang telah mengudurkan diri pada tahun 2022 lalu. Pengurus hasil KLB akan bekerja dalam masa bakti 2023 – 2027.
KLB berlangsung relatif singkat sekitar 30 menit. Sidang dipimpin Anas Sulaiman Bidang Komite Sepakbola Asprov PSSI Jatim, didampingi Adi Firmansyah, Komisi Pemilihan dan Azib sebagai Komisi Banding dari Askab PSSI Jombang.
KLB dibuka oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab yang diwakilkan kepada Bambang Nurwijanto, Kadisporapar Jombang. Hadir menyaksikan kegiatan H Purnomo Komisi Perwasitan mewakili Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.
Mendampingi Kadisporapar, Ketua KONI Jombang Heru Ariwanto bersama Sekretaris KONI Jombang Agus Budi Nugroho. Hadir mengikuti jalannya acara perwakilan dari Polres Jombang, dari Kodim 0814, dan 15 dari 16 Vouter (pemilik suara) serta 21 peninjau yang berasal dari klub anggota Askab PSSI Jombang.
Penetapan Gus Sentot sebagai Ketua Umum Askab PSSI Jombang, cukup singkat karena 15 Vouter telah menyatakan secara tertulis mendukung calon tunggal, Gus Sentot.
Mendapat riuh tepuk tangan dukungan, Pimpinan Sidang langsung membacakan susunan pengurus terpilih. Yakni, Ketua Umum H M Syarif Hidayatulloh (Wakil Ketua Komidi D DPRD Jombang, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang).
Ditetapkan pula Wakil Ketua Umum Drs Gufron, M.Si (yang berprofesi sebagai Pengawas Pendidikan Dikbud Jombang).
Selain itu, disampaikan pula lima orang anggota Komite Eksekutif Askab PSSI Jombang, yakni Setyo Praftomo (dari Askab PSSI Jombang), Lutfi Kurniawan (Anggota DPRD Jombang dari Partai PPP), Edy Musyadad (dari unsur klub sepak bola), Bagus Raditya Parakitri (pemerhati sepak bola Jombang), Anifatul Ulyawati (dari unsur pemerhati sepak bola perempuan).
Bupati Jombang dalam sambutan yang dibacakan Kadisporapar, maupun arahan dari Purwanto mengharapkan Ketua Umum terpilih bisa meningkatkan pola pembinaan dan prestasi sepak bola di Kabupaten Jombang.
Disampaikan Purwanto, pola sepak bola sekarang berbeda. Sekarang prioritas pembinaan usia dini, mengembangkan dan membangkitkan sekolah sepak bola (SSB).
“Pemain usia diatas 23 tahun sudah bukan lagi menjadi binaan Askab,” ujarnya.
Ketua terpilih setidaknya mengimplementasikan peningkatan SDM pelatih dan wasit.
“Roh sepak bola ada ditangan pelatih yang berkualitas, bersertifikat. Begitu pula SDM wasit, butuh wasit berkarakter fair play, netral dan tegas di lapangan,” tandas Purwanto.
Gus Sentot, dalam kesempatan tersebut berjanji akan fokus pembinaan usia dini. Akan turun ke bawah untuk berkoordinasi, mencari titik temu dan solusi problem sepak bola di bawah (klub).
“Intinya kita komunikasi, agar tidak ada jarak antara pengurus dan klub. Mencari solusi bagaimana sepak bola bisa maju dan berkembang,”
Tentang kecukupan anggaran kita akan mencari alternatif, karena itu saya mengajak teman di DPRD masuk menjadi pengurus agar bisa mencari dana.
“Paling tidak, pokir anggota DPRD bisa disalurkan ke bidang olahraga,” tandas Gus Sentot. (Mac)
0 Comments