Dindik Kab. Kediri Gelar Kompetensi Jurnalistik Dengan Narasumber Dari PJI Kediri Raya.



Kediri, merdekanews.id. Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah tentang jurnalistik dan hukum, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar acara yang bertajuk " Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Tentang Jurnalistik Dan Kesadaran Hukum " dengan menghadirkan narasumber dari PJI Kediri Raya di aula SMPN 2 Pare ( 19/10/23).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kediri Muhammad Muksin, yang di wakili oleh Kabid SMP Fadeli mengatakan bahwa, " Dalam kegiatan ini kita bisa bersinergi untuk bekerjasama dalam rangka saling  berbagi informasi, berbagi pengalaman sehingga nanti teman- teman Kepala Sekolah bisa mendapatkan pengetahuan tentang pers ".
" Sehingga teman- teman  bisa semakin kompeten, utamanya berkaitan dengan kewartawanan, jurnalistik dan lain-lain, sehingga setelah paham kita punya senjata atau modal untuk berkomunikasi dengan para jurnalis ", katanya. 
Masih menurut Fadeli, " "Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah agar nantinya bisa bersinergi dengan teman-teman jurnalis, agar  teman-teman Kepala Sekolah juga mempunyai kompetensi terkait apa itu jurnalis?, bagaimana cara kerja jurnalis? dan kode etik jurnalis, karena banyak jurnalis yang bersinergi dengan sekolah-sekolah sehingga tidak menjadi salah paham", tuturnya. 

" Kita juga berharap agar nantinya bisa bekerjasama dalam rangka untuk mengembangkan sekolah, karena apapun yang terjadi sekolah punya keterbatasan piranti, kita mau menyebarluaskan berita-berita yang baik disekolah tentang prestasi ataupun tentang program- program  sekolah dll, agar masyarakat tahu, sehingga masyarakat mempunyai referensi dalam memilih sekolah yang di tuju", paparnya. 

Sebagai narasumber dari PJI ( Persatuan Jurnalis Indonesia) Kediri Akhir Kristiono Amd. SH, menjelaskan, " Bahwa PJI memberikan pelajaran terhadap Kepala Sekolah SMP tentang bagaimana mengenali kode etik jurnalistik, identitas wartawan pun juga harus diketahui oleh para kepala sekolah maupun guru supaya tidak disalah gunakan dan tidak salah mengartikan mana yang wartawan dan mana yang bukan wartawan, untuk memberikan hak yang positif untuk kerjasama ", jelasnya. 

Kegiatan ini di hadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SMPN se Kabupaten Kediri, dalam kesempatan ini Kepala sekolah di berikan waktu untuk sesi tanya jawab untuk mengeluarkan unek- uneknya.(Dwi)

Post a Comment

0 Comments