Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa bersama Wabup Muhammad Rizal Oktavian, Peletakan Batu Pertama Proyek Jembatan Talunbrak


MOJOKERTO.MERDEKANEWS.ID. Bupati Muhammad Albarraa melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan jembatan Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/4).
Percepatan dan pemerataan pembangunan yang menjadi salah satu program 100 hari kerja dengan Wabup Muhammad Rizal Oktavian ini diharapkan bermanfaat untuk masyarakat menuju terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur. 

Dalam kesempatan ini, Gus Barraa mengungkapkan pembangunan jembatan Talunbrak ini sangat selaras dengan misi yang ke-4. Yaitu, meningkatkan pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan di semua sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pelayanan publik dan mendukung akses sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Sekaligus program 100 hari kerja. Program pengembangan wilayah perbatasan Mojokerto dengan wilayah sekitar. 

''Alhamdulillah salah satunya telah tercapai pada hari ini yaitu rekonstruksi jembatan Talunbrak yang mendapatkan anggaran dari pusat berupa hibah rehabilitasi rekonstruksi sebesar Rp 14,9 miliar dengan teken kontrak Rp 13 miliar,'' ungkapnya. 

Jembatan Talunbrak salah satu jembatan yang sangat dinanti masyarakat. Itu setelah jembatan yang melintang di kali Lamong ini rusak diterjang derasnya arus sungai pada 2021. Hanya saja meski beberapa kali dilakukan penanganan darurat setiap kali terjadi banjir, namun penanganan darurat tersebut kurang maksimal karena setiap tahun harus dibenahi kembali.

''Alhamdulillah hari ini Insyaallah pembangunan jembatan baru akan dilaksanakan sehingga akan sangat bermanfaat untuk mendukung akses transportasi menuju fasilitas pendidikan, kesehatan dan perekonomian dengan aman. Bahkan jembatan ini bukan hanya untuk masyarakat Mojokerto namun juga untuk masyarakat Gresik,'' jelasnya.

Pihaknya berharap bukan hanya jembatan Talunbrak ini saja, namun juga pembangunan lainnya yang ada di Dinas PUPR dapat dijalankan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal dan terbaik untuk masyarakat.

Oleh karena itu, tidak lupa pihaknya selalu Bupati Mojokerto dengan ini selakaligus memohon bantuan kepada tim pendamping kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di bumi Majapahit.

''Karena kami selaku pemerintah daerah akan selalu berupaya melaksanakan setiap proses pelaksanaan pekerjaan ini dengan akuntabel serta dilaksanakan dengan prinsip 5T, tepat waktu, tepat mutu, tepat volume, tepat sasaran dan tertib administrasi,'' tegas Gus Barra.(EVA)

Post a Comment

0 Comments