Lumajang, Merdekanews.id. Dalam rangka mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Clarissa Irene, mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam kelompok 68 Mahasiswa Membangun Desa (MMD), melaksanakan program kerja individu bertajuk “Digitalisasi UMKM: Pendampingan Penambahan Lokasi di Google Maps”. Kegiatan ini berlangsung sejak 14 Juli hingga 25 Juli 2025 dan berfokus pada UMKM yang tersebar di Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Program ini dilatarbelakangi oleh adanya pelaku UMKM yang belum memanfaatkan platform digital, terutama Google Maps, untuk memasarkan produk mereka. Padahal, pencantuman lokasi usaha di Google Maps sangat penting dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas di mata calon konsumen. "Banyak UMKM yang belum terdaftar di Google Maps, padahal bisa lebih memperluas pasar konsumen" ujar Clarissa Irene, inisiator program ini.
Dalam pelaksanaannya, Clarissa tidak bekerja sendiri. Ia mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan MMD Kelompok 68 lainnya, yakni Nazriel Ilham, Intan Safana, Faiza Maharani, Prita Enjelina, dan Yumna Fadhilah. Mereka turut membantu mendatangi satu per satu rumah pelaku UMKM untuk melakukan pendataan, verifikasi lokasi, dan proses pendaftaran lokasi usaha ke Google Maps. Proses ini dilakukan dengan pendekatan personal dan edukatif agar para pelaku usaha merasa nyaman dan terbuka.
Pendampingan dilakukan secara langsung di lokasi usaha. Beberapa UMKM yang berhasil didaftarkan mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Saya tidak tahu sebelumnya kalau usaha saya bisa muncul di Google. Sekarang pembeli jadi lebih mudah mencari,” ungkap salah satu pelaku UMKM setempat.
Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan membantu UMKM hadir secara digital, program ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat struktur digitalisasi di desa. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam pengawasan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bapak Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST., MT, untuk memastikan kesesuaian kegiatan dengan prinsip pengabdian masyarakat yang efektif dan berdampak.
Melalui pendampingan ini, sejumlah UMKM telah berhasil menambahkan lokasi usaha mereka ke Google Maps. Selain meningkatkan visibilitas digital, kegiatan ini juga membuka wawasan baru bagi para pelaku usaha mengenai pentingnya adaptasi teknologi dalam strategi pemasaran.
Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap kemajuan ekonomi desa, Clarissa dan tim MMD Kelompok 68 telah menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan nyata. Melalui program sederhana namun berdampak ini, mereka turut menanamkan fondasi digitalisasi yang kuat bagi UMKM lokal demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
0 Comments