Kegiatan di tlasih.87 Majapahit Jadi Tema Diskusi Parah Seni Budaya Jatim di Mojokerto

Mojokerto .merdekanews.id Blangkon Majapahit Jadi Tema Diskusi Parah  Seni Budaya Jatim di Mojokerto.
Minggu, 13 Februari 2022 12:12 WIB

Kegiatan diskusi budaya di yayasan tlasih 87 . Blangkon adalah salah satu jenis tutup kepala yang dibuat dari batik, dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa.

Beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon tersebut.

Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon.

Kegiatan diskusi budaya di yayasan tlasih 87 (Foto/Dok: Gandung Kardiyono Poskota Jatim)

Hari ini Minggu (13/02/22) bertempat di Yayasan Tlasih 87 Dsn. Sumbertempur Ds. Sumbergirang Kec. Puri Mojokerto, diadakan Diskusi Budaya yang mengulas  tentang Blangkon Majapahit.

Kegiatan bulanan yang diprakarsai Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim ini, dihadiri sekitar 50 pelaku seni dan budaya Jawa Timur, dimulai sekitar pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

"Tema diskusi kami tiap bulan berbeda, kali ini tentang Blangkon Majapahit, kebudayaan kita ini sangat luas, salah satunya adalah Blangkon," terang Ki Bagong Sabdo Sinukarto ketua FPK Jatim.
 
Menurut Ki Bagong pemahaman tentang kebudayaan di masyarakat kita, kadang masih beranggapan hanya seputar pertunjukkan kesenian. Padahal bukan hanya itu saja, ada manuscripts, ritus, cagar budaya, permainan tradisional dan lainnya.

Sementara itu Ki Wiro Kadeg Wongso Jumeno sebagai pemangku Yayasan Tlasih 87 di Dusun Sumbertempur ini, merasa senang bisa silaturahmi dengan seniman budayawan yang tergabung dalam FPK Jatim.

"Ini saat yang paling baik untuk saling mempererat persaudaraan tukar pendapat, urun rembug demi pelestarian dan pengembangan budaya kita," kata Ki Wiro Kadeg.

 Arisan Budaya ini dihadiri para seniman serta budayawan diantaranya dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu, Pasuruan, Blitar, Mojokerto, Kediri serta Jember. (Sri.H)

Post a Comment

0 Comments