KSU Desa Pemogan geber RAT TH 2021, 5 Februari ini.

 

        Denpasar, Merdeka news.id - Salah satu Koperasi bergengsi dan ber asset milyaran rupiah ber alamat di Desa Pemogan sebut saja KSU Desa Pemogan akan menggeber RAT (rapat anggota tahunan)  tahun buku 2021. 

        Menurut kabar, RAT Tahun buku 2021 itu, bakal di geber  Sabtu 5 Februari 2022 mendatang dan bertempat di lantai dua kantor KSU Desa Pemogan. RAT akan di geber selama 2 hari , Sabtu dan Minggu dan di terus kan Rabu pagi (9/2/2022) dengan 4 sesi pagi dan sore. 

        Menurut keterangan Ketua KSU Desa pemogan I Dewa Bagus Putu Budha,  SE. MM kepada Merdeka Bali, Kamis pagi (20/1/2022) mengatakan pihak pengurus koperasi hanya mengundang 1000 anggota tergolong tetap arti nya anggota yang sudah memenuhi kriteria koperasi yakni apabila dana simpanan wajib dan pokok anggota sudah terpenuhi 5 juta . “itu yang di katakan anggota tetap yang di undang dalam RAT ini ”tandas Dewa Budha. 

        Lalu apa saja yang di bahas RAT tahun buku 2021 itu? Dewa Budha mengatakan membahas rencana managemen KSU Desa Pemogan meningkat kan capaian koperasi di angka 5% meliputi anggota dan asset serta SHU mendatang. Utk SHU kali ini hanya tercapai 880 juta, menurun sedikit jika di banding SHU Tahun buku 2020,  di mana mencapai 1,18 Milyar. Dewa Budha, berharap dengan pertumbuhan ekonomi yang makin membaik itu KSU Pemogan bisa mencapai target yang di pasang yakni 5% , dengan begitu mampu menggeliatkan UMKM anggota koperasi. 

        "Dengan membaik nya ekonomi , otomatis kredit akan lancar dan itu menyehatkan sirkulasi keuangan koperasi “ tandas Dewa. Perlu di catat bahwa KSU Dewa Pemogan menerapkan suku bunga tergolong ringan yakni 1,25 % menurun. 

        Sekedar info bahwa Sejak pandemi covid19 mewabah , pertumbuhan  ekonomi boleh di bilang porak poranda dalam kurun 2 tahun terakhir ini.  Beberapa pengusaha pun mengalami pailit atau gulung tikar yang kemudian ber imbas pada tinggi nya PHK serta pengangguran.  Bagi daerah yang mengandalkan income nya dari 1 sektor saja seperti Bali. Pulau dengan seribu Pura ini di sebut sebut 85 % nya bertumpu pada sektor pariwisata seperti misal Kabupaten Badung  ,  padahal sejak covid19 itu mewabah, intensitas pariwisata terganggu akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan beragam aturan ,  berimbas pada menurun nya kunjungan “wisman dan wisdom” ke Bali dalam 2 tahun ini . Akibat nya di beberapa tempat usaha pun di kawasan pariwisata,  seperti Kuta dan Nusa Dua serta kawasan pariwisata lain nya, sebagian karyawan nya di rumah kan (PHK)  bahkan di berhentikan karena usaha nya gulung tikar. Itulah beberapa realitas yang kini mendera Bali pasca covid19 mewabah.

        Namun, meski perekonomian Bali masih lesu, salah satu lembaga keuangan mikro di Denpasar ,sebut saja KSU Pemogan masih tergolong eksis di tengah pandemi . Berdasar catatan,  walau target yang di pasang belum mampu di penuhi kisaran 30 % namun Koperasi penuh prestasi tingkat nasional itu, perputaran keuangan nya berjalan lacar tanpa kendala.  Itu berdasar dari aset koperasi yang tetap naik di tiap tahun nya meski tak sesuai targetnya. Aset koperasi hingga kini mencapai 108 Milyar dengan jumlah anggota 2439.  (Anw)

Post a Comment

0 Comments